“Emily” memiliki makna yang dalam bagi Float. Bisakah kalian ceritakan sedikit tentang inspirasi di balik judul dan lagu ini, serta pesan apa yang ingin kalian sampaikan kepada pendengar?”
Meng:
Dari awal dapetin nada vokalnya gw selalu ngerasa 3 nada pertama itu bunyinya kayak manggil nama orang. Krn lagu2 Float blm pernah pake nama orang, gw rada ngga pede. Waktu pertama kali denger, Remon (eks basis Float) jg pikir 3 nada pertama itu nama orang. Pas akhirnya kita selesai rekaman semua instrumen, tinggal rekaman vokal, lirik mesti kelar. Giliran David skrg yg punya pikiran sama kayak Remon. 3 nada pertama itu nama orang. Tp gw tetep aja berusaha nulis liriknya ngga begitu. Setelah selesai di percobaan pertama, gw baca lagi liriknya, ngga cocok. Besoknya gw ganti liriknya, coba ikutin insting awal. 3 nada pertama itu nama orang. Paling enak ya “Emily”, krn bunyinya paling mendekati bunyi vokal asal2an yg pertama gw dapetin 10 tahun lalu. Abis itu, baris2 lirik berikutnya keluar sendiri.
Gw sering bgt denger dari Binsar, “Hanya ada satu hal yg tetap, yaitu perubahan”. Buat gw itu bener & keren bgt! Doi emang cocok bgt jadi pendeta. Hahhaa.
“Emily” cerita tentang merangkul perubahan. Terutama perubahan2 yg bikin kita ngga nyaman tp ngga bisa kita hindarin. Ngga apa2 kalo sekali2 kita pengen marah2/protes/teriak/coba lawan perubahan itu, tp ya abis itu, kalo kalah, mesti sadar bhw perubahan itu emang nyata, terjadi, dan ngga bisa dilawan. Lemesin aja.
David:
Setelah lirik sudah dilahirkan dari Meng..Emily adalah sosok peran dari individu yg sedang resah, sedih, dan apapun itu sebutannya..tapi untuk selalu diingat, pasti ada perubahan dalam kehidupan ini..
“Proses kreatif selalu menarik untuk dibahas. Bagaimana perjalanan penulisan dan produksi lagu “Emily”? Adakah momen atau tantangan tak terlupakan selama prosesnya?”
Meng:
Gw nemu nada vokal & chord gitarnya tgl 3 Juni 2014. Waktu itu lg iseng coba bikin lagu baru sambil rekam pake voice memo spy terdokumentasi prosesnya. Seinget gw sebelumnya gw abis mainin “Girl” nya Beatles. Ngga tau kenapa gw mulai langsung di chord mayor bukan minor kayak “Girl”. Dari rekaman voice memonya, nada vokal, chord, struktur lagunya udah lumayan kebayang bentuknya. Tp waktu coba bikin lirik, gw mentok. Dari dulu gw selalu ngerasa nulis lirik itu bagian yg paling susah. Jaman kuliah, krn ngga ada voice memo, bikin lagu mesti sampe kelar. Lirik pun ngga ditulis. Diulang terus sampe enak & inget. Setelah jaman canggih, rasanya cukup kalo udah ada melodi vokal & gitar yg kerekam utk disimpen & diberesin nanti2. Nunggu mood yg pas. Saking nunggunya sampe 10 tahun ngga kelar2. Haha.
Tahun 2020, waktu Floatlab (studio Float) baru jadi, kita udah sempet rekaman tanpa lirik. Tapi filenya keapus. Mungkin krn filenya barengan sama rekaman latian, keapus pas ngurang2in storage. Sampe akhirnya kita mulai rekaman lagi di 2023 pake materi2 baru, lanjut lagi di 2024. Yg tadinya pengen rilis mini album jadinya pengen full album, jadi kepikiran materi2 yg udah sempet dikerjain tp ngga kelar, keinget lagi sama lagu ini. Setelah dicek lagi di attachment Whatsapp, akhirnya BInsar nemuin file rekaman di tahun 2020 itu. Seneng bgt! Walaupun bukan session file, kita bisa pake rekaman itu sbg guide utk rekam ulang semua instrumennya.
Mungkin krn datengnya belakangan, komposisi & aransemen musik di lagu ini berpengaruh bgt sama penulisan liriknya. Buat gw, ini sesuatu yg baru. Selama ini gw selalu kasih ke anak2 lagu yg udah berlirik utk direkam. Kali ini kebalik. Berubah. Ternyata pintunya lbh dari satu! Yay!
Binsar:
lagu ini dulu pernah di rekam sebelum ada lirik dan menjadi Emily, mungkin sekitar tahun 2021/2022 lalu rekamannya hilang.
kemudian di tahun 2024, saat kami sedang mengerjakan materi2 baru, rekaman tsb di temukan dan kami sepakat utk menyelesaikannya hingga menjadi lagu Emily.
David:
sbnrnya Emily pernah direkam selagi era Pandemi, tantangannya ialah untuk inget2 lagi garis besar waktu gue ngisi pertama kali si Emily ini…
Timur:
sempet sedih aja, karena datanya hilang
“Float dikenal dengan eksplorasi musiknya. Hal musikal apa yang paling mewakili “Emily”, dan apakah ada dalam hal musikalitas yang ingin kalian sampaikan dengan hadirnya lagu ini?”
Meng:
Kita berempat suka bgt ngeband, main musik bareng scr live. Apalagi, setelah sering dimainin bareng selama tahunan, kita ngerasa lagu2 yg udah direkam dulu jadi kedengeran beda skrg. Rasanya lbh idup aja. Kayak tumbuh, gitu. Waktu pertama kali kita sadar ttg itu, kita jd pengen rekaman sedeket mungkin ke suasana live. Lbh ngeband, lbh dinamis lah, istilahnya.
Formasi Float yg skrg adalah formasi yg paling lama. Kita udah makin kenal satu sama lain. Kita tau persis kapan dan apa yg mesti diisi atau dibiarin kosong. Makin gampang nyetrumnya. Haha. Jd setiap kali workshop materi baru, ngga susah utk nyatuin ide. Dari workshop itu lah kita dapet bahan utk kita jadiin guide saat rekaman benerannya.
Gw ngga yakin pertanyaannya kejawab. Hahaha.
Binsar:
mungkin explorasi dan experimen sound baru saat rekaman memberikan warna dan rasa yang baru bagi kami, dan semoga juga bagi para Float mates
David:
“Emily” adalah format musik yg sederhana tapi dengan lirik yg mendalam..sederhana tapi dalem..aw aww aww
Timur:
pada berani out of the box, terutama meng
“Setiap lagu memiliki bagian favorit bagi tiap personil. Bagian mana dari “Emily” yang paling kalian sukai, baik dari segi musik maupun lirik, dan mengapa?”
Meng:
Gw suka ide drum rollnya Timur di depan, nemenin Binsar. Meski ide awalnya muncul krn Binsar ngga pede mulai sendirian. Takut kesepian, mungkin. Haha. Tp menurut gw ide itu briian!
Binsar:
bagi saya pribadi, seluruh baguan dari lagu ini sangat fresh dan magis
David:
setiap ada lirik Emily
Timur:
Emily, segi musik dan lirik
“Video musik seringkali menjadi pelengkap visual sebuah lagu. Apakah ada rencana untuk merilis video musik “Emily”? Jika ya, seperti apa konsep visual yang ingin kalian hadirkan?”
Meng:
Baru ada ide2 awal yg liar aja. Tp yg pasti kita berempat bukan video maker. Hahha. Pengen bgt bisa rilis video musik yg “Emily” bgt tp blm sempet mikirin konsepnya mateng2 & blm kebayang siapa yg akan ngerjain.
Binsar:
dukungan visual untuk sebuah lagu selalu baik. dan akan sangat menyenangkan apabila dapat mendengarkan intrepertasi visual dari pihak lain
David:
pastinya ada planning untuk konsep visual si Emily..konsepnya yg pasti searah dan sejalan dari lirik Emily..jadi para teman2 penikmat karya Float bisa merasakan lirik dan juga musik si Emily..ya seperti film pendek dimana OST nya adalah Emily
Timur:
ada, tapi rahasia
“Setiap karya baru menandai perkembangan seorang musisi. Bagaimana “Emily” merepresentasikan evolusi musik Float, dan apa harapan kalian dengan perilisan single ini?”
Meng:
Sejak Floatlab (studio Float) baru jadi, kita berempat lebih sering kumpul, entah utk nongkrong doang atau bermusik. Yg jelas, krn punya tempat sendiri, waktunya lbh bebas. Apalagi waktu itu pas pandemi, jarang manggung, jadi lbh sering di studio. Selain eksplor hal2 yg berhubungan dgn musik, rekaman, produksi, kita jg share hal2 yg personal yg bikin kita berempat makin deket. Gw pribadi yakin itu semua cukup utk bikin perubahan di Float, entah musikalitasnya atau hubungan kami satu sama lain. Kita berempat antusias bgt dlm menjalani proses yg panjang ini selama ini. Semoga energinya kerasa dan bisa nyampe di pendengar musik Float, entah yg baru maupun yg udah lama dengerin Float.
Binsar:
semoga lahir karya2 baru lainnya dan berkesempatan juga untuk memainkan lagu2 baru lainnya
David:
melalui Emily..Float semakin dewasa dan semakin jujur dalam bermusik..harapan float..Emily adalah sosok yg bisa di terima para penikmat karya Float untuk jadi lagu yg bisa menemani dalam hidup sehari2..sebagai pengingat dari liriknya..dan bisa meraih ke para pendengar baru Float
Timur:
beda, float belum ada judul lagu nama orang
“Para penggemar selalu antusias dengan karya-karya baru. Apa rencana Float selanjutnya setelah perilisan “Emily”? Apakah ada album baru, tur, atau kejutan lain yang sudah kalian siapkan?”
Meng:
Rencananya, “Emily” jadi single pertama dari full album Float yg baru yg akan kita rilis barengan perayaan hari jadi Float yg ke-20 sbg hadiah Float ke floatmates yg selama ini selalu mendukung & mengapresiasi. Krn mereka semua lah Float bisa jalan sejauh ini.
Atau mungkin jg riisan album baru, ultah Float yg ke-20, Float2Nature, dibarengin semua. Doain, ya.
David:
Emily adalah pembuka dari kumpulan single2 yg lain alias album baru Float. Kejutan lainnya silahkan ditunggu saja
Timur:
yang pasti ada kejutan-kejutan lain
Written & produced by Hotma Roni Simamora.
Recorded at Floatlab, Bogor.
Mastering engineer: Andi Anggoro, Jakarta.
Cover Artwork by Dhiya Prana Widya.
Emily
Emily
Kau tak seperti biasanya
Ombak, langit yang cerah
Telah lelah menggodamu
Oh, Emily
Perih bisiknya rendah
Pasti membuatmu patah
Jatuhlah di pelukku
Kemana pun arah angin pengubah
Jalanmu panjang berliku
Emily
Dan Emily
Di malam-malam terkelam
Tak perlu terus kau redam
Sepi dan amarahmu
Menangis, tertawa
Hidupi makna
Yang pasti hanyalah waktu
Kemana pun arah angin pengubah
Hanyutlah kau bersamaku
Emily
Hari ini terang, kemarin hujan
Yang pasti dan kekal hanya perubahan
Hari ini terang, kemarin hujan
Yang pasti dan kekal hanya perubahan